Penjelasan DDL, DML, DCL dan TCL
Mengenal SQL ( Structured Query Language )
SQL ( Structured Query Language ) adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan antar database.
1. DDL (Data Definition Language)
DDL dapat di gunakan untuk mengoperasikan suatu skema struktur pada sebuah database, perintah utama yang dapat di gunakan pada DDL (Data Definition Language) adalah seperti CREATE, RENAME, ALTER, DROP. Create adalah perintah yang di guankan untuk membuat baru baik database, maupun table. Sedangkan Rename adalah perintah yang di gunakan untuk mengubah nama seperti nama table, dan DROP adalah perintah yang di gunakan untuk menghilangkan suatu objek.
Contoh 1:
CREATE TABLE Buku_Perpus( id INTEGER PRIMARY KEY, kode_buku VARCHAR(20) NULL, judul_buku VARCHAR(225) NOT NULL, tanggal_terbit DATE NULL );
Pada contoh perintah di atas memiliki arti bahwa akan di buat suatu table baru bernama Buku_Perpus yang memiliki kolom entitas seperti id yang di beri primary key atau tidak bisa sama dengan data lainya, di sana akan di buat juga kolom Kode_buku dengan tipe data varchar yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 20 karakter dan dapat di kosongkan dengan mencatumkan kode NULL, Selain itu ada juga Judul_buku yang bertipe data Varchar dengan kapasitas tampung 225 karakter dan tidak boleh kosong dengan kode NOT NULL. Terakhir ada tanggal_terbit dengan tipe data DATE dan boleh di kosongkan dengan kode NULL.
Contoh 2:
Alter TABLE Buku ADD Penulis Varchar(100);
Alter TABLE Buku Drop Column Judul_buku;
Pada contoh di atas terdapat dua baris perintah yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, pada baris pertama terdapat eprintah ALTER yang berfungsi untuk mengubah, pada baris pertama berfungsi untuk mengubah struktur table, dimana akan di tambahkan sebuah kolom baru dengan nama Penulis dengan tipe data VARCHAR yang memiliki kapasitas 100 karakter dan akan di tambahkan pada table Buku.
Sedangkan pada baris kedua adalah perintah yang juga di gunakan untuk mengubah struktur table, namun tidak seperti baris pertama yang menambahkan kolom, pada baris kedua justru mengurai kolom, yang akan di hilangkan adalah kolom Judul-Buku yang terdapat pada table yang bernama table Buku, perintah utama yang di gunakan sama yaitu perintah ALTER, namun yang membedakan hanya penggunaan ADD dan DROP.
Contoh 3:
DROP TABLE Buku;
Pada satu baris contoh perintah SQL di atas terdapat sebuah perintah yang berfungsi untuk menghapus, di sana di gunakan perintah utama DROP yang artinya menghilangkan, setelah perintah DROP di ikuti perintah TABLE yang artinya objek yang akan di hilangkan adalah TABLE, kemudian di ikuti dengan nama objeknya dengan jelas yaitu buku, sehingga perintahnya di baca Menghapus Table Buku.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML adalah sekumpulan perintah yang di gunakan untuk melakukan pengelolaan database seperti membuat baru, menambah, menghapus dan menampilkan, perintah utamanya adalah seperti UPDATE, DELETE, INSERT, SELECT. Perintah UPDATE (pembaruan data), dan perintah DELETE (menghapus data), INSERT (memasukan data ke dalam database), dan SELECT (menampilkan data yang telah anda masukan).
Contoh :
SELECT * FROM Buku;
UPDATE Buku SET Judul_buku = “Programmer” WHERE id = 1123;
INSERT INTO Buku (id,kode_buku,judul_buku,tanggal_terbit) values(1124, “KoD2″, “Desainer”, “2013-01-11″);
Pada contoh perintah DML (Data Manipulation Language) di atas terdapat tiga perintah yang memiliki fungsi berbeda, pada baris pertama adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan data, di sana terdapat perintah utamanya adalah SELECT yang artinya menampilkan, kemudian di ikuti kode bintang yang artinya ‘semua’. Di ikuti kode FROM Buku yang memiliki arti dari Table Buku, Jika di baca secara lengkap akan berbunyi Menampilkan seluruh data yang terdapat pada table buku.
Kemudian pada baris kedua terdapat perintah yang menggunakan kode utama UPDATE Buku yang artinya akan mengubah data yang sudah ada pada table buku, di ikuti dengan SET Judul_buku = ‘Programmer’, yang artinya data yang sudah ada akan di ubah dengan kata ‘Programmer’. lalu apa yang akan di ubah? yaitu terdapat pada kode terakhir WHERE id=’123′, judul buku yang akan di ubah dengan ‘programmer’ adalah judul buku yang memiliki id 123.
Terakhir ada baris kode yang berfungsi untuk menambahkan data, di sana terdapat fungsi INSERT INTO Buku, yang artinya data akan di masukan ke dalam table Buku yang di ikuti dengan nama-nama kolomnya secara urut. Kemudia di ikuti Values dengan isi data sesuai urutan nama kolomnya, terakhir di tutup dengan tanda petik dua pada setiap perintah SQL.
PERBEDAAN DDL DAN DML
Efek
- DDL: DDL mempengaruhi seluruh database atau tabel.
- DML: DML mempengaruhi satu atau lebih catatan dalam sebuah tabel.
Melakukan
- DDL: Pernyataan SQL dengan perintah DDL tidak dapat dikembalikan.
- DML: pernyataan SQL dengan perintah DML dapat dibatalkan.
Perbedaan utama antara DDL dan DML adalah bahwa DDL membantu mengubah struktur database sementara DML membantu mengelola data dalam database.
3. Data Control Language (DCL)
DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.
· GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang berhubungan dengan sistem database.
· REVOKE: perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user. Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah GRANT.
ü Contoh :
GRANT select, insert, update, delete ON dept TO dbora1;
Perintah GRANT di atas menunjukkan bahwa user dbora1 diberikan hak akses untuk menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada table dept.
ü Contoh :
REVOKE insert, update, delete ON dept FROM dbora1;
Perintah REVOKE di atas menunjukkan bahwa sebagian hak akses dari dbora1 dicabut kembali. Hak akses yang dicabut adalah hak untuk menambah, memodifikasi dan menghapus data. Sementara user dbora1 masih bisa menampilkan data, karena hak select tidak dicabut.
TCL (Transaction ControlLanguage)
TCL diperlukan ketika data yang dimodifikasi pada suatu tabel, baik itu ditambah, dihapus, maupun diubah dapat dibatalkan seketika jika terjadi kesalahan-kesasalahan yang membuat kita harus mengulang sangat jauh.Fungsi-fungsi yang biasa dipakai untuk TCL yaitu
STARTTRANSACITON: memulai transaksi baru
SAVEPOINTidentifier: menandai chek point dari suatu databaseuntuk menyimpan keadaan dari database tersebut
COMMIT: Mengkomitmenkan transaksi sehingga tidak bisa dibatalkan/menjadikannya permanen
ROLLBACK: Kembali ke posisi savepoint atau ke posisi awal transaksi
Leave a Comment